Menulis artikel SEO di Blogspot itu sebenarnya bukan sekadar menjejalkan kata kunci atau mengikuti trik teknis yang rumit. Bukan. Kuncinya justru ada di bagaimana Kita menyampaikan informasi yang berguna, mudah dipahami, dan relevan dengan apa yang dicari pembaca Indonesia.
Kamu, aku, dan para blogger lain pasti pernah merasakan hal yang sama: sudah menulis panjang tapi artikel tidak naik peringkat, tidak muncul di Google, bahkan tidak ada klik sama sekali.
Nah, artikel ini aku susun sebagai panduan lengkap untuk Kamu—baik yang masih pemula atau yang sudah lama bermain di Blogspot—agar Kamu benar-benar bisa menulis artikel SEO yang efektif dan anti gagal. Kita akan membahas riset keyword, struktur artikel, optimasi gambar, meta deskripsi, sampai contoh praktis. Semua dijelaskan dengan bahasa akrab dan logis seperti ngobrol santai.
Kenapa Menulis Artikel SEO di Blogspot Butuh Strategi Khusus?
Blogspot itu unik.
Ia sangat ringan, mudah digunakan, hosting gratis, dan stabil. Tetapi di sisi lain, dibanding platform lain seperti WordPress, Blogspot memiliki beberapa keterbatasan:
-
Tidak banyak plugin pendukung SEO
-
Template sering berat jika tidak diatur
-
Pengaturan meta, heading, dan struktur HTML kadang tidak optimal
-
Banyak blogger pemula menulis artikel tanpa struktur
Karena itu, artikel Kamu harus lebih tertata, informatif, dan memberi sinyal yang jelas ke Google:
“Ini lho artikel yang paling layak tampil di halaman satu.”
Itulah tujuan utama Bagian 1 ini: membangun fondasi SEO-mu agar setiap artikel di Blogspot bisa bersaing di SERP.
Riset Kata Kunci: Pondasi SEO Blogspot yang Tidak Bisa Kamu Lewatkan
Sebelum menulis, kita wajib tahu dulu apa yang benar-benar dicari pembaca. Riset kata kunci bukan hanya tentang menemukan keyword dengan volume tinggi. Yang kita cari adalah:
-
Keyword dengan niat pencarian jelas
-
Kompetisi tidak terlalu berat
-
Relevan dengan topik blog Kamu
-
Potensi menghasilkan trafik organik stabil
Jenis Keyword yang Perlu Kamu Gunakan
Untuk Blogspot, Kamu bisa mengombinasikan:
-
Primary Keyword (kata kunci utama) → contoh: cara menulis artikel SEO Blogspot
-
LSI Keyword (variasi relevan) → seperti cara membuat artikel SEO, cara menulis artikel Blogger
-
Long-tail Keyword (lebih panjang dan spesifik) → contoh: cara menulis artikel SEO Blogspot untuk pemula
Dengan long-tail keyword, artikel Kamu lebih mudah masuk peringkat karena persaingannya lebih manusiawi.
Cara Memilih Keyword Terbaik
Tiga prinsip sederhana:
-
Cari keyword yang realistis untuk blog Kamu.
-
Pastikan keyword sejalan dengan tujuan konten dan minat pembaca.
-
Prioritaskan keyword yang bisa memberikan nilai jangka panjang, bukan yang hanya viral sesaat.
Membangun Struktur Artikel yang SEO-Friendly dan Nyaman Dibaca
Google suka struktur yang rapi, pembaca juga suka tulisan yang mudah dipindai (scanable). Karena itu, artikel SEO yang kuat wajib punya struktur seperti ini:
-
Judul yang jelas, mengandung kata kunci
-
Subjudul (H2) yang mengelompokkan topik
-
Sub-subjudul (H3) bila ada detail
-
Paragraf pendek (maks 3–4 baris)
-
Penggunaan bullet point untuk bagian penting
-
Narasi yang mengalir, bukan potongan kalimat yang kaku
Kenapa Struktur Penting di Blogspot?
Karena template Blogspot tidak secerdas platform lain. Jika Kamu tidak memberi struktur yang jelas, Google bisa kesulitan memahami isi artikel Kamu. Dan kalau Google bingung, ranking Kamu akan sulit naik.
Contoh Struktur Artikel yang Baik
Misalnya Kamu menulis artikel tentang riset keyword, Kamu bisa membagi menjadi:
-
Apa itu riset keyword?
-
Kenapa penting untuk Blogspot?
-
Tools untuk riset keyword
-
Cara memilih keyword terbaik
-
Kesalahan riset keyword pemula
Struktur ini membuat pembaca betah, dan Google melihat artikel Kamu bernilai tinggi.
Menulis Konten Berkualitas: Kuncinya Ada di Kombinasi “Human + SEO”
Ini bagian yang sering disalahpahami. SEO bukan berarti menulis robotik. Justru Google semakin pintar menilai apakah artikel dibuat untuk manusia atau untuk algoritma.
Kuncinya:
➡️ SEO itu pemandu, bukan tujuan utama.
➡️ Human-first content adalah syarat wajib jika Kamu ingin stabil di SERP.
Cara Menulis Konten yang Human-First
Gunakan pendekatan seperti ini:
-
Bayangkan Kamu menjelaskan ke teman dekat
-
Gunakan bahasa yang akrab (aku, kamu, kita)
-
Beri insight dari pengalamanmu atau pengalaman blogger lain
-
Jelaskan masalah nyata di lapangan
-
Beri contoh nyata, bukan teori kosong
Misalnya:
Alih-alih menulis “Anda harus menggunakan long-tail keyword,” tulis seperti ini:
“Kalau Kamu baru mulai ngeblog di Blogspot, percaya deh—long-tail keyword itu penyelamat. Aku sendiri dulu sering salah pilih keyword, akhirnya kalah bersaing terus. Setelah pakai keyword panjang dan spesifik, peringkatku naik pelan tapi stabil.”
Paragraf seperti itu terasa hidup karena berdasarkan pengalaman.
Pentingnya Niat Pencarian (Search Intent)
Ini salah satu faktor yang makin penting.
Jika ada orang mencari “cara menulis artikel SEO Blogspot,” niatnya biasanya:
-
ingin belajar panduan dasar
-
mencari struktur artikel
-
ingin mempraktikkan langsung
-
butuh contoh artikel nyata
Kalau artikel Kamu tidak memenuhi kebutuhan itu, pembaca akan cepat keluar (bounce), dan Google menganggap kontenmu kurang relevan.
Optimasi Gambar: Detail Kecil yang Berdampak Besar
Blogspot sering lambat jika Kamu memasukkan gambar besar. Gambar yang tidak dikompresi bisa memperlambat loading dan merusak pengalaman pengguna. Akhirnya artikel turun peringkat.
Checklist Optimasi Gambar untuk Blogspot
-
Pastikan ukuran gambar di bawah 200–300 KB
-
Gunakan format WebP atau JPG
-
Beri nama file yang relevan:
menulis-artikel-seo-blogspot.jpg -
Beri alt text yang natural, bukan spam
-
Gunakan gambar relevan, bukan hiasan yang tidak mendukung konteks
Contoh Alt Text yang Baik
Alt text:
“Ilustrasi penulis sedang membuat struktur artikel SEO di Blogspot”
Bukan:
“cara menulis artikel blogspot cara menulis artikel blogspot artikel blogspot seo”
Yang kedua adalah spam. Google akan langsung bacanya sebagai over-optimization.
Meta Deskripsi: Senjata Kecil dengan Dampak Besar
Meta deskripsi adalah ringkasan pendek yang muncul di hasil pencarian Google. Blogspot mengizinkan kita mengisinya secara manual.
Prinsip meta deskripsi yang baik:
-
Panjang 130–155 karakter
-
Memuat kata kunci utama
-
Ditulis seperti iklan kecil
-
Tidak clickbait, tapi menarik
-
Menjelaskan benefit artikel Kamu
Contoh Meta Deskripsi yang Efektif
“Pelajari cara menulis artikel SEO Blogspot yang efektif, lengkap dengan riset keyword, struktur konten, hingga optimasi gambar agar cepat naik peringkat.”
Ringkas, jelas, dan mengandung keyword utama.
Permalink (URL) SEO-Friendly di Blogspot
Di Blogspot, URL biasanya panjang. Kita harus memodifikasi sebelum artikel dipublikasikan.
Pastikan permalink:
-
Mengandung keyword utama
-
Tanpa angka tak penting
-
Tanpa kata filler seperti “cara-menulis-yang-bagus-pada-blogspot-terbaru”
Contoh yang benar:
/cara-menulis-artikel-seo-blogspot
Ini ringkas dan jelas.
Internal dan Eksternal Linking
Ini sering dilupakan blogger pemula. Padahal penting banget bagi pengalaman pembaca dan SEO.
Internal Linking
Gunanya:
-
Menghubungkan artikel yang saling terkait
-
Menurunkan bounce rate
-
Memperkuat struktur topik (topical authority)
Tapi internal link harus organik. Jangan asal sisipkan link di tengah kalimat yang tidak relevan.
Eksternal Linking
Gunanya:
-
Menguatkan kredibilitas
-
Memberi konteks tambahan bagi pembaca
-
Menandakan bahwa artikel Kamu punya referensi
Sisipkan link ke sumber-sumber yang relevan (tidak harus banyak).
Contoh Praktis: Mini-Template Penulisan Artikel SEO Blogspot
Ini contoh sederhana yang bisa Kamu pakai untuk artikel apa pun:
Judul:
Cara Menulis Artikel SEO Blogspot yang Efektif
Paragraf 1:
Hook + pengenalan masalah.
Paragraf 2–3:
Kenapa penting (kaitkan dengan kondisi blogger Indonesia).
Subjudul 1:
Riset keyword (beri daftar dan langkah-langkah).
Subjudul 2:
Struktur artikel (beri contoh nyata).
Subjudul 3:
Penulisan human-first (beri insight dan pengalaman).
Subjudul 4:
Optimasi gambar dan meta deskripsi.
Akhiri dengan:
Ringkasan + call-to-action halus.
Optimasi Teknis Blogspot yang Pengaruhnya Langsung ke Ranking
Blogspot memang ringan, tapi bukan berarti otomatis SEO-ready. Ada beberapa setelan teknis yang sering dilewatkan blogger pemula padahal dampaknya sangat besar.
1. Aktifkan Fitur SEO Khusus di Blogspot
Pastikan Kamu mengaktifkan setelan berikut:
-
Deskripsi Penelusuran (baik untuk blog maupun postingan)
-
Custom robots.txt
-
Custom header tags
-
Crawl settings
Banyak blog pemula tidak mengaktifkan fitur ini, akibatnya Google kesulitan memahami struktur blog mereka.
2. Custom Robots.txt yang Bersih & Aman
Robots.txt menentukan bagian mana saja yang boleh dirayapi Google.
Agar aman, gunakan pola sederhana seperti:
Kenapa /search di-block?
Karena halaman label atau hasil pencarian Blogspot bisa memicu duplikasi konten. Dan duplikasi ini diam-diam membunuh SEO blogmu dari dalam.
3. Optimasi Template Agar Lebih SEO-Friendly
Template Blogspot itu ada yang ringan, ada yang sangat berat.
Kamu harus memastikan tiga hal:
A. Kecepatan (PageSpeed)
Pastikan template sudah:
-
Minim JavaScript
-
Lazyload gambar
-
Preload font
-
Menggunakan struktur schema bawaan atau manual
Untuk Blogspot, loading lambat bisa langsung membuat artikel Kamu rontok dari SERP.
B. Mobile-First
Karena hampir 80% pengunjung dari Indonesia memakai smartphone, artikel Kamu harus nyaman dibaca lewat HP.
Pastikan:
-
Font tidak terlalu kecil
-
Paragraf tidak sempit
-
Blok teks tidak terlalu panjang
-
Gambar tidak melebar keluar layar
C. Struktur Heading Valid
Template Blogspot kadang memaksa judul pakai H1 tapi subjudul malah tidak pakai H2.
Koreksi ini sangat penting.
Berikut struktur yang benar:
-
Judul: H1
-
Subjudul utama: H2
-
Penjelasan detail: H3
-
Penjabaran tambahan (opsional): H4
SEO technical seperti ini sangat disukai Google.
Menanamkan E-E-A-T ke Dalam Artikel Blogspot
Google kini menjadikan Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness sebagai standar kualitas konten.
Bagaimana cara menerapkannya di Blogspot?
Mari kita pecah satu-satu.
1. Experience (Pengalaman Langsung)
Google ingin melihat apakah Kamu benar-benar pernah melakukan hal yang Kamu tulis.
Cara menerapkannya:
-
Ceritakan pengalamanmu menulis artikel Blogspot
-
Jelaskan masalah yang pernah Kamu alami (misalnya artikel tidak terindeks, trafik stagnan, permalink salah)
-
Beri contoh dari kasus nyata di blogmu
2. Expertise (Keahlian)
Tunjukkan bahwa Kamu paham apa yang Kamu jelaskan.
Caranya:
-
Jelaskan proses
-
Beri alasan kenapa metode tertentu lebih tepat
-
Gunakan data atau logika yang masuk akal
3. Authoritativeness (Kredibilitas)
Cara meningkatkannya:
-
Konsisten menulis pada niche yang sama
-
Tambahkan internal link antar topik terkait
-
Gunakan struktur penulisan yang profesional
4. Trustworthiness (Kepercayaan)
Ini yang sering diabaikan blogger pemula.
Cara meningkatkan trust:
-
Hindari clickbait
-
Gunakan data yang benar
-
Tulis dengan gaya transparan dan jujur
E-E-A-T bukan trik. Ini pondasi yang membuat artikel Kamu disukai pembaca dan Google.
Strategi Konten Jangka Panjang untuk Blogspot Agar Tetap Relevan & Stabil
Menulis artikel SEO itu tidak cukup sekali langsung meledak. Kita butuh strategi jangka panjang agar blog bisa tumbuh.
1. Bangun Topical Authority
Google suka blog yang fokus.
Jika niche Kamu SEO Blogspot, buat seri artikel seperti:
-
Riset keyword Blogger
-
Optimasi template
-
Cara submit sitemap
-
Cara setting robots.txt
-
Cara menulis artikel SEO Blogspot (artikel ini)
Semakin dalam topik Kamu, semakin kuat authority Kamu.
2. Refresh Konten Secara Berkala
Blogspot banyak artikelnya yang “usang” tanpa update.
Setiap 3–6 bulan:
-
Update data
-
Perbaiki struktur
-
Tambah penjelasan baru
-
Ganti gambar
-
Perbaiki meta deskripsi
Google menyukai konten segar.
3. Internal Linking Strategy
Misalnya Kamu membahas riset keyword, arahkan pembaca ke artikel lain tentang:
-
cara menemukan long-tail keyword
-
cara menganalisis kompetitor SERP
-
cara optimasi on-page
Ini meningkatkan durasi baca dan memberi sinyal positif ke Google.
User Experience (UX): Faktor Tersembunyi yang Sangat Menentukan Ranking
Artikel yang bagus tapi sulit dibaca sama saja percuma. UX sangat berpengaruh pada ranking, apalagi di Blogspot.
Faktor UX yang Mempengaruhi SEO
-
Waktu baca (dwell time)
-
Kecepatan blog
-
Tampilan mobile
-
Kejelasan paragraf
-
Navigasi mudah
-
Iklan tidak mengganggu
Jika blog Kamu penuh iklan menutupi layar, pembaca kabur. Google pun menilai blogmu buruk.
UX Tips Khusus Blogspot
-
Sebar iklan secara natural
-
Gunakan font minimal 16px
-
Pastikan jarak antar paragraf nyaman
-
Potong paragraf agar tidak melelahkan
Semua ini membuat pembaca betah.
Contoh Penerapan Strategi SEO Lengkap ala Blogspot
Misalnya Kamu menulis artikel “Cara Mengatur Robots.txt Blogspot”.
Terapkan langkah-langkah ini:
-
Mulai dengan cerita pengalaman Kamu pertama kali salah setting robots.txt
-
Jelaskan kenapa robots.txt penting untuk Blogspot
-
Masukkan contoh kode valid
-
Beri tabel perbandingan setting aman dan setting berbahaya
-
Tambahkan gambar ilustrasi (compressed + alt text natural)
-
Tambahkan internal link ke artikel optimasi lain
-
Akhiri dengan CTA yang natural
Bentuk artikel seperti itu akan disukai Google karena menyenangkan pembaca.
Kesimpulan: Kuncinya Ada di Kombinasi Human-first, Teknikal, dan Konsistensi
Menulis artikel SEO Blogspot yang efektif itu bukan lagi soal menaruh keyword setiap 100 kata atau menambahkan banyak heading.
Yang benar adalah kombinasi antara:
-
Tulisan yang jujur dan manusiawi
-
Fondasi teknis yang benar
-
Struktur yang tertata
-
Pengalaman nyata yang relevan
-
Konsistensi kamu membangun topik
Kalau Kamu terapkan semua prinsip di atas secara bertahap, artikel Kamu bukan hanya muncul di SERP, tetapi juga bertahan lama dan mengalirkan trafik stabil ke blog Kamu.
Sebagai langkah lanjutan, Kamu bisa mulai menjelajahi referensi lebih dalam di website NgulikSEO.Zone.ID untuk memperluas wawasan.
👉 Cek panduan lengkap di NgulikSEO
FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)
1. Berapa panjang artikel SEO yang ideal untuk Blogspot?
Tidak ada panjang wajib. Tapi untuk topik kompetitif seperti SEO, 1500–3000 kata adalah standar aman.
2. Apakah keyword density masih penting?
Tidak. Yang penting adalah relevansi dan konteks. Gunakan keyword alami saja.
3. Apakah wajib menggunakan template premium?
Tidak wajib. Template gratis pun bisa SEO-friendly asalkan ringan dan strukturnya benar.
4. Perlu pakai tool berbayar?
Tidak harus. Banyak tool gratis seperti Google Trends, Keyword Planner, dan SERP analysis manual.
5. Berapa lama artikel Blogspot bisa naik peringkat?
Biasanya 1–8 minggu tergantung kompetisi, kualitas konten, dan usia blog.
Artikel Terkait, Wajib Dibaca!!! :
- Panduan Submit Sitemap Blogger yang Benar (Wajib Coba!)
- Masalah Indexing Blogspot? Ini Cara Paling Ampuh Mengatasinya!
- Rahasia Permalink Blogger yang SEO Friendly (Wajib Kamu Terapkan!)
- Atasi Duplikat Title & Deskripsi Blogspot (Fix Cepat & Ampuh!)
- Fungsi Heading H1–H6 di Blogger yang Sering Disalahpahami!
