Menjalankan blog di Blogspot memang terasa sangat ideal bagi banyak orang: mudah digunakan, tidak perlu biaya hosting besar, dan cocok untuk mulai menulis secara konsisten. Tapi banyak sekali praktisi SEO pemula di Blogspot yang membuat kesalahan SEO mendasar — kesalahan ini bisa sangat menghambat pertumbuhan blog, membuat trafik sulit naik, bahkan bisa menurunkan kredibilitas di mata Google.
Dalam artikel ini, aku akan membahas kesalahan SEO Blogspot paling umum yang sering dipakai oleh pemula, bagaimana dampaknya, dan tentu saja cara menghindarinya. Karena aku percaya, kalau Kamu tahu kesalahan mana yang sangat berisiko, Kamu bisa memperbaiki lebih cepat dan membangun blog yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Mengapa Kesalahan SEO di Blogspot Bisa “Fatal”?
Sebelum menyelami jenis-jenis kesalahan, penting bagi Kita untuk memahami mengapa kesalahan SEO di Blogspot bisa sangat berdampak:
-
Blogspot sebagai platform blogging gratis sering dipandang remeh, padahal Google tetap menilai blog Blogspot sama seperti website lain.
-
Banyak blogger pemula berpikir SEO itu cepat dan instan — anggapan ini salah besar. Menurut pengalaman banyak praktisi, SEO adalah proses jangka panjang.
-
Karena kemudahan membuat blog di Blogspot, banyak pula yang malas belajar aspek teknis SEO, padahal hal-hal teknis kecil bisa membuat perbedaan besar.
-
Kesalahan dasar seperti template yang berat atau pengaturan robot.txt bisa membuat Google sulit merayapi blog Kamu secara optimal.
Kesalahan SEO Blogspot Umum yang Sering Terjadi
Di bagian ini, aku uraikan kesalahan SEO yang paling sering dilakukan blogger di Blogspot, terutama yang pemula. Setiap poin disertai dengan narasi nyata dan analisis supaya Kamu benar-benar paham risiko dan cara memperbaikinya.
1. Tidak Melakukan Riset Kata Kunci dengan Baik
Salah satu kesalahan terbesar adalah melewatkan riset kata kunci secara mendalam.
-
Banyak blogger baru menargetkan kata kunci sangat umum yang sangat kompetitif.
-
Mereka mengabaikan long-tail keyword yang lebih spesifik dan lebih mudah bersaing.
-
Tak jarang juga mereka tidak mempertimbangkan niat pencarian (search intent) pengguna — apakah orang yang mengetik kata kunci itu ingin belajar, membeli, atau menemukan definisi.
Dampaknya? Artikel sulit muncul di halaman pertama Google, karena bersaing dengan blog besar atau website mapan.
2. Konten Tipis (Thin Content) atau Duplikat
Blogger pemula kadang membuat artikel sangat singkat, hanya sekadar memenuhi “ceklist SEO” tanpa memberikan nilai nyata bagi pembaca. Ini membuat isi konten terasa datar, dangkal, atau bahkan duplikat.
Google semakin cerdas menilai kualitas konten, dan konten seperti ini cenderung tidak dihargai. Selain itu, jika Kamu menyalin atau menggunakan konten dari tempat lain tanpa menambahkan insight unik, itu bisa merusak reputasi blog Kamu.
3. Keyword Stuffing / Penggunaan Kata Kunci Berlebihan
Kesalahan klasik: menjejalkan kata kunci di mana-mana agar artikel “ramai kata kunci”.
-
Meletakkan keyword di setiap paragraf secara paksa
-
Menggunakan frasa keyword berulang tanpa variasi
-
Menulis kalimat yang terdengar tidak alami
Hasilnya, pembaca jadi jengah karena bacaan terasa kaku, dan Google bisa menganggapnya sebagai praktik spam.
4. Template Blogspot Berat & Tidak Optimasi Kecepatan
Banyak pengguna Blogspot memilih template default atau template gratis yang belum dioptimalkan. Akibatnya:
-
Loading halaman menjadi lambat
-
Banyak widget tak perlu memperlambat blog
-
Pengalaman pengguna (UX) menjadi buruk di perangkat seluler
Kecepatan blog adalah salah satu faktor penting SEO. Blog yang lama dimuat akan membuat bounce rate tinggi dan menurunkan peluang peringkat.
5. Pengaturan SEO Dasar Tidak Diterapkan
Beberapa blogger lupa atau tidak tahu cara mengoptimalkan pengaturan SEO dasar di Blogspot:
-
Judul halaman (title) tidak mengandung keyword
-
Meta deskripsi dibiarkan kosong atau kurang menarik
-
Struktur heading (H1, H2, H3) tidak digunakan dengan benar
-
URL (permalink) tidak disesuaikan, jadi tidak SEO-friendly
Tanpa optimasi dasar ini, Google bisa kesulitan memahami topik artikel Kamu.
6. Pengaturan Robots.txt dan Tag Robot Salah
Pengguna pemula kadang salah mengonfigurasi robots.txt atau tag robot di Blogspot. Contoh kesalahan:
-
Mengizinkan Google merayapi halaman yang tidak penting
-
Menutup akses ke halaman penting secara tidak sengaja
-
Mengatur tag robot yang menyebabkan bagian blog tidak diindeks
Kesalahan ini bisa sangat berdampak: sebagian besar halaman blog bisa tidak muncul di hasil pencarian.
7. Tidak Responsif dan Mobile-Unfriendly
Di era sekarang, mayoritas pengunjung blog datang dari perangkat mobile. Kalau template Blogspot tidak mobile-friendly:
-
Tata letak bisa berantakan di ponsel
-
Ukuran font atau gambar tidak sesuai
-
Navigasi sulit di perangkat kecil
Google pun sangat memperhitungkan faktor mobile dalam peringkat pencarian.
8. Kurangnya Internal Linking
Internal linking (menautkan antar artikel di blog Kamu) sering diabaikan. Padahal:
-
Internal link membantu distribusi “autoritas halaman” (PageRank internal)
-
Memudahkan pembaca untuk menavigasi konten terkait
-
Membantu Google memahami struktur topik blog Kamu
Tanpa internal link yang baik, artikel Kamu bisa terisolasi dan kurang “kuat” dalam SEO.
9. Melewatkan Google Search Console dan Analitik
Beberapa blogger tidak menggunakan Google Search Console (GSC) atau Google Analytics, padahal:
-
GSC bisa menunjukkan halaman mana yang memang diindeks, dan mana yang bermasalah
-
Dengan analitik, Kamu bisa melihat artikel mana yang performanya baik atau buruk
-
Tanpa data, Kamu hanya menebak-nebak strategi mana yang harus dioptimalkan
Contoh Narasi Praktis (Experience) — Kisah Blogger Pemula
Aku pernah menemui seorang teman blogger (sebut saja Budi) yang membuat blog di Blogspot dengan sangat semangat. Dia menulis 30 artikel dalam sebulan, tapi trafik tetap stagnan.
-
Saat aku cek, Budi menargetkan kata kunci “cara membuat blog” untuk hampir semua artikel.
-
Dia juga menggunakan template default Blogspot dan menambahkan banyak widget (widget kalender, jam digital, hitung mundur) yang membuat blog sangat lambat saat diakses.
-
Ia bahkan belum mengatur
robots.txtsecara custom dan tidak pernah mengecek Google Search Console.
Setelah kami evaluasi, aku bantu Budi memperbaiki:
-
Melakukan riset ulang untuk long-tail keyword.
-
Mengganti template ke tema ringan dan mobile-friendly.
-
Menyederhanakan widget.
-
Menata ulang struktur internal link antar artikel.
-
Mengaktifkan deskripsi penelusuran (meta description) dan memperbaiki judul.
Hasilnya? Dalam 3 bulan, beberapa artikelnya mulai muncul di hasil pencarian Google, dan trafik pun perlahan naik. Kisah ini jelas menunjukkan pentingnya memperbaiki kesalahan SEO dasar di Blogspot.
Tabel Ringkasan Kesalahan & Solusi
| Kesalahan SEO Blogspot | Dampak Negatif | Solusi Praktis |
|---|---|---|
| Riset keyword dangkal / tanpa long-tail | Trafik rendah, persaingan tinggi | Gunakan tools riset, fokus pada search intent |
| Konten tipis atau duplikat | Nilai konten rendah, reputasi menurun | Tulislah konten mendalam dengan insight unik |
| Keyword stuffing | Bacaan terasa tidak alami, risiko spam | Gunakan variasi kata kunci, tulis secara natural |
| Template berat & widget berlebihan | Loading lambat, UX buruk | Pilih template ringan dan kurangi widget |
| Judul, meta, heading tidak optimal | Google kesulitan memahami topik | Buat judul mengandung keyword, gunakan heading H1/H2 dengan struktur jelas |
| Robots.txt atau tag robot salah | Beberapa halaman tidak diindeks | Konfigurasi robots.txt dan tag robot dengan hati-hati |
| Kurang responsive di mobile | Pengunjung ponsel kabur, peringkat menurun | Gunakan tema responsif dan uji tampilan mobile |
| Internal linking jarang dilakukan | Struktur blog lemah, kurang navigasi | Tautkan artikel relevan satu sama lain |
| Tidak pakai GSC / analitik | Tidak tahu performa halaman, sulit strategi perbaikan | Pasang dan pantau Google Search Console & Analytics |
Kenapa Kesalahan-kesalahan Ini Sangat Relevan untuk Blogspot
-
Blogspot sering dipilih oleh pemula, jadi banyak kesalahan SEO dasar terjadi di platform ini.
-
Karena sifatnya gratis dan mudah, ada kecenderungan menyepelekan optimasi teknis.
-
Dengan memperbaiki hal-hal di atas, blog Blogspot bisa bertransformasi dari “hobi semata” menjadi asset jangka panjang dengan trafik organik stabil.
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Heading yang Harus Dihindari
Agar struktur artikel benar-benar bekerja optimal, hindari beberapa kesalahan fatal berikut:
1. Menggunakan Heading Hanya untuk Memperbesar Tulisan
Banyak blogger pemula memilih H2 atau H3 hanya karena ingin teks terlihat lebih besar.
Padahal, heading bukan elemen visual—heading adalah struktur informasi.
Dampaknya: Google kesulitan memahami hierarki konten.
2. Terlalu Banyak Memasukkan Keyword di Heading
Keyword stuffing di heading tidak lagi efektif.
Misalnya:
❌ Cara Membuat Artikel SEO Friendly untuk Blogspot SEO Friendly Terbaru SEO 2025
Lebih baik:
✔️ Cara Membuat Artikel SEO Friendly di Blogspot (Panduan Lengkap)
3. Tidak Menggunakan Subheading Sama Sekali
Artikel panjang tanpa subheading akan:
-
Menurunkan readability
-
Membuat bounce rate tinggi
-
Menyulitkan Google memahami topik
Gunakan minimal H2 di setiap 150–300 kata.
4. Menyusun Heading Tidak Berurutan
Contoh kesalahan:
H1 → H3 → H2 → H4
Struktur seperti ini membingungkan Google.
Gunakan urutan alami:
H1 → H2 → H3 → H4 (opsional)
Cara Membuat Heading yang Disukai Google dan Pembaca
1. Buat Heading yang Menjawab Intent
Google memprioritaskan heading yang:
-
Relevan
-
Solutif
-
Menjawab pertanyaan pembaca
Misalnya:
Dari keyword "cara menulis artikel blog", heading bisa menjadi:
“Langkah-Langkah Menulis Artikel Blog yang Berkualitas”
2. Gunakan Heading yang Memancing Klik
Heading internal (H2/H3) juga bisa dibuat click-bait ringan, seperti:
-
“Rahasia Agar Artikel Kamu Mudah Masuk Page One”
-
“Tips yang Jarang Dibahas Blogger Pemula”
-
“Cara Cepat Memahami Struktur Artikel SEO”
Jenis heading seperti ini meningkatkan waktu baca.
3. Pastikan Heading Konsisten dan Ringkas
Google menyukai heading:
-
Singkat
-
Tidak bertele-tele
-
Mengandung kata kunci turunan (LSI)
Contoh baik:
✔️ Apa Itu Meta Description?
Contoh kurang baik:
❌ Penjelasan Lengkap Tentang Apa yang Dimaksud Dengan Meta Description untuk Blogger Pemula Secara Umum dan Menyeluruh
Template Struktur Heading SEO Blogger (Siap Pakai)
Berikut template yang bisa kamu gunakan untuk artikel Blogspot:
Template ini disukai Google karena:
-
Rapi
-
Tersusun jelas
-
Mudah dipahami crawler
-
Memenuhi standar E-E-A-T
Checklist Heading SEO Friendly untuk Blogger
Sebelum publish artikel, cek 9 checklist berikut:
-
H1 hanya 1 kali
-
Ada H2 dan H3
-
Mengandung keyword utama & turunan
-
Tidak ada keyword stuffing
-
Struktur urut dan jelas
-
Subheading menjelaskan inti paragraf
-
Tidak terlalu panjang
-
Menjawab intent pembaca
-
Memudahkan navigasi artikel
Kesimpulan: Hindari Kesalahan SEO Blogspot yang Fatal agar Blogmu Naik Level
Kalau kita rangkum dari keseluruhan pembahasan sebelumnya, jelas bahwa banyak kesalahan SEO Blogspot yang sebenarnya sepele, tapi efeknya bisa fatal. Mulai dari struktur heading yang berantakan, pemilihan keyword yang tidak sesuai intent, sampai teknik optimasi dasar yang sering diabaikan padahal menjadi pondasi ranking di mesin pencari.
Setelah membaca pembahasan lengkap ini, kamu dan aku bisa sepakat bahwa SEO bukan sekadar menulis artikel dengan keyword, melainkan bagaimana kamu membangun pengalaman terbaik untuk pembaca. Google semakin cerdas, dan Blogspot pun tetap bisa bersaing jika dioptimasi dengan benar. Intinya adalah konsistensi, struktur, dan pemahaman mendalam tentang cara Google menilai kualitas sebuah halaman.
Kalau kamu ingin memperluas pemahaman, belajar teknik lanjutan, atau ingin melihat panduan SEO lainnya, kamu bisa langsung menjelajahi situs NgulikSEO.Zone.ID untuk referensi yang jauh lebih lengkap.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan tentang Kesalahan SEO Blogspot
1. Apakah Blogspot Masih Bisa Bersaing di Google Saat Ini?
Iya, tentu saja. Selama struktur artikelnya rapi, kontennya berkualitas, dan optimasinya memenuhi standar modern SEO, Blogspot tetap bisa bersaing bahkan melawan CMS besar seperti WordPress.
2. Apa Kesalahan SEO Blogspot yang Paling Berbahaya?
Yang paling fatal biasanya:
-
Memakai H1 lebih dari sekali
-
Memakai keyword berlebihan
-
Tidak mengatur permalink, alt image, dan metadata
-
Artikel tidak menjawab kebutuhan/search intent pembaca
3. Berapa Panjang Ideal Artikel Blogspot agar SEO Friendly?
Tidak ada ukuran baku, tetapi untuk topik kompetitif biasanya 1200–2500 kata. Yang penting: tuntas, lengkap, dan membantu pembaca.
4. Apakah Template Blogspot Berpengaruh ke SEO?
Sangat berpengaruh. Template menentukan:
-
Kecepatan loading
-
Struktur HTML
-
Schema markup
-
Responsivitas
Semakin ringan dan bersih kodenya, semakin baik performa SEO kamu.
5. Bagaimana Cara Tahu Artikel Blogspot Sudah SEO Friendly atau Belum?
Gunakan checklist sederhana berikut:
-
H1 hanya 1
-
H2 & H3 relevan dan natural
-
Keyword tidak menumpuk
-
Permalink singkat
-
Gambar punya alt text
-
Artikel menjawab intent
-
Layout mudah dibaca
6. Kenapa Artikel Blogspot Tidak Tampil di Google Walau Sudah Diposting?
Biasanya karena:
-
Belum diindeks
-
Kesalahan robots.txt atau sitemap
-
Artikel tipis (thin content)
-
Struktur heading kacau
-
Tidak ada internal link
7. Apakah Internal Link Wajib untuk SEO Blogspot?
Ya. Internal link membantu Google memahami struktur situsmu dan meningkatkan otoritas halaman. Tanpanya, artikel jadi “silo terisolasi” yang sulit naik ranking.
8. Bagaimana Cara Pemula Menghindari Kesalahan SEO Blogspot?
Ikuti pola ini:
-
Buat outline rapi terlebih dahulu
-
Tentukan keyword utama dan LSI
-
Bangun struktur heading natural
-
Tulis artikel untuk pembaca — bukan mesin
-
Review ulang sebelum posting
9. Apakah Mengganti Template Bisa Menurunkan Ranking?
Jika dilakukan tanpa backup dan tidak mengecek struktur heading, sangat mungkin ranking menurun. Pastikan template baru tetap SEO friendly.
10. Apakah Perlu Plugin SEO di Blogspot?
Tidak seperti WordPress yang mengandalkan plugin, di Blogspot optimasi dilakukan secara manual. Justru inilah keunggulannya: ringan dan cepat.
Artikel Terkait, Wajib Dibaca!!! :
- Masalah Indexing Blogspot? Ini Cara Paling Ampuh Mengatasinya!
- Rahasia Permalink Blogger yang SEO Friendly (Wajib Kamu Terapkan!)
- Atasi Duplikat Title & Deskripsi Blogspot (Fix Cepat & Ampuh!)
- Fungsi Heading H1–H6 di Blogger yang Sering Disalahpahami!
- Cara Menulis Artikel SEO Blogspot yang Efektif (Anti Gagal!)
