Masalah Indexing Blogspot? Ini Cara Paling Ampuh Mengatasinya!

 

Ilustrasi seorang praktisi SEO dari NgulikSEO sedang menjelaskan solusi masalah indexing Blogspot kepada pemilik blog, lengkap dengan laptop, grafik performa, dan ekspresi fokus untuk menunjukkan proses analisis.

Mengapa Masalah Indexing di Blogspot itu Umum?

Kalau kamu menggunakan Blogspot (Blogger), mungkin pernah merasakan frustrasi: sudah publish artikel, tapi beberapa post tidak muncul di Google, atau butuh waktu berminggu-minggu agar terlihat. Masalah ini sangat umum, terutama bagi blogger pemula atau mereka yang masih menggunakan subdomain .blogspot.com.

Kenapa bisa begitu? Karena faktor teknis dan kepercayaan mesin pencari saling bermain. Google butuh “keyakinan” bahwa blog kamu layak dikunjungi dan diindeks secara rutin. Untuk Blogspot, tantangannya bisa datang dari pengaturan default, struktur URL, hingga bagaimana Googlebot merayapi blog kamu.


Faktor-faktor Teknis yang Menyebabkan Blogspot Sulit Terindeks

Berikut beberapa penyebab teknis paling umum kenapa Blogspot lambat atau gagal diindeks — lengkap dengan analisis dan pengalaman nyata:

1. Subdomain Gratis dan Crawl Budget

  • Blog Blogspot biasanya menggunakan format namablog.blogspot.com. Karena ini adalah subdomain gratis, Google kadang lebih berhati-hati dalam merayapi blog-blog seperti ini.

  • IDProgrammer menyebut bahwa subdomain blogspot bisa membuat Googlebot tidak merayapi secepat domain berbayar.

  • Lebih jauh, karena blog baru atau blog kecil memiliki crawl budget terbatas — yaitu kuota atau prioritas kunjungan Googlebot — maka halaman baru atau post lama bisa lebih lambat untuk diindeks.

2. Default Robots.txt dan Meta Tags yang Salah

  • Jika kamu menggunakan setting default Blogger, file robots.txt mungkin cukup permisif, tapi jika diubah atau dikustom tanpa hati-hati, bisa jadi ada larangan untuk bot.

  • Sumber dari KafeBlogger menjelaskan bahwa robots.txt yang salah bisa memblokir perayapan. 

  • Juga, penggunaan tag meta <meta name="robots" content="noindex"> secara tidak sengaja bisa membuat Google melewatkan halaman tertentu.

3. Masalah Permalink Kustom (URL Khusus)

  • Di Blogspot, kamu bisa membuat permalink khusus (custom permalink) agar URL artikel lebih rapi dan SEO-friendly. Namun, jika salah menuliskannya, misalnya memasukkan karakter “/” atau URL terlalu panjang, bisa terjadi 404 error saat Google mencoba merayapinya. Milsmilo Blog menjelaskan hal ini dengan detail.

  • Kesalahan ini terutama berisiko kalau kamu menulis permalink manual dan tidak memeriksa struktur URL sebelum di-submit ke Search Console.

4. Redirect pada Versi Mobile (?m=1)

  • Salah satu masalah teknis yang sering dikeluhkan oleh pengguna Blogspot adalah parameter ?m=1, yang muncul di URL versi mobile. Beberapa pengguna melaporkan bahwa Google “redirect error” terkait parameter ini. 

  • Ada juga laporan bahwa Googlebot merayapi versi mobile, tapi terjadi redirect yang membuat Google memilih tidak mengindeks halaman tersebut. 

  • Ini bisa sangat mengganggu, terutama jika tema/blog kamu secara default mengarahkan pengunjung mobile ke URL ?m=1.

5. Sitemap Bawaan Blogspot Kurang Optimal

  • Blogspot secara otomatis menghasilkan sitemap (sitemap.xml), tetapi kadang Google tidak menangkap semua URL yang seharusnya.

  • Selain itu, ada juga opsi sitemap berbasis atom.xml yang bisa digunakan untuk membantu pengindeksan: beberapa sumber menyarankan submit atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500 agar Google menemukan lebih banyak post.

  • Jika sitemap tidak dikirim, atau dikirim secara salah, Google mungkin melewatkan banyak halaman penting blog kamu.


Kisah Nyata: Pengalaman Pengguna Blogspot dari Komunitas

Pengalaman nyata dari blogger di forum bisa memberi gambaran kenapa masalah ini sering muncul:

  • Seorang pengguna Reddit menyatakan bahwa setelah bulan-bulan mengirim URL secara manual, Google Search Console hanya menunjukkan “Crawled – currently not indexed”. Itu artinya Google sudah menemukan halaman, tapi memilih untuk tidak mengindeks saat itu. 

  • Ada juga pengguna yang mengganti blog dari subdomain .blogspot.com ke custom domain, dan setelah itu posting-nya mulai terindeks lebih cepat, bahkan “sama hari” dengan publikasi.

  • Masalah redirect ?m=1 juga sangat nyata: beberapa blogger kesulitan karena versi mobile URL mereka mengalami loop redirect atau kesalahan yang menghambat perayapan Googlebot.

Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa masalah indexing Blogspot bukan sekadar teori: banyak pengguna nyata yang berjuang dan berhasil menemukan solusi.


Strategi Dasar Teknis untuk Memperbaiki Indexing

Sekarang setelah kamu memahami akar masalah, berikut beberapa tindakan teknis dasar yang bisa kamu lakukan segera untuk memperbaiki dan mempercepat proses indeksasi:

Masalah UmumLangkah Perbaikan
Robots.txt atau Noindex salahPeriksa kembali robots.txt di Blogger → aktifkan opsi kustom jika perlu → pastikan tidak ada Disallow: / yang menahan halaman penting.
Sitemap tidak ter-submitDaftarkan blog kamu ke Google Search Console, lalu submit sitemap: sitemap.xml dan/atau atom.xml.
Permalink kustom salahSaat membuat post baru, periksa permalink → gunakan struktur ringkas, hindari karakter “/”, masukkan kata kunci minimal namun deskriptif.
Redirect ?m=1 versi mobilePeriksa tema blogspot kamu → pastikan pengalihan versi mobile tidak menyebabkan loop atau kesalahan → bisa pertimbangkan untuk disable custom redirect mobile jika bermasalah.
Crawl budget terbatasOptimalkan internal linking → link antar artikel agar Googlebot lebih mudah menemukan semua halaman → buat konten rutin agar Googlebot lebih sering merayapi blog.

Kenapa Meski Semua Benar, Google Kadang Masih Lambat Mengindeks

Beberapa blogger tetap mengalami delay indeksasi meskipun sudah mengatur teknis dengan benar. Ini bisa disebabkan oleh kombinasi faktor:

  1. Umur Blog dan Otoritas Domain
    Blogspot dengan subdomain gratis mungkin dilihat sebagai “baru” di mata Google, apalagi jika belum banyak backlink atau trafik. IDProgrammer menyoroti hal ini sebagai salah satu hambatan. 

  2. Kualitas Konten
    Google memprioritaskan konten berkualitas: konten tipis (misalnya post terlalu pendek), kurang nilai unik, atau konten duplikat (hasil copy-paste) bisa jadi kurang “layak” diindeks. KafeBlogger menyebut bahwa kualitas konten rendah jadi penyebab halaman tidak diindeks.

  3. Kurangnya Aktivitas dan Backlink
    Jika blog kamu jarang diupdate, atau tidak ada tautan yang mengarah dari situs lain (backlink), Googlebot mungkin memberi prioritas rendah. Strategi pasif tanpa promosi bisa memperlambat perayapan.

  4. Masalah Spam atau Kepercayaan (Trust)
    Google bisa mencurigai blog Blogspot jika tampak seperti spam: misalnya konten otomatis (autoblog), terlalu banyak iklan, atau blog tanpa halaman “About / Contact / Privacy” yang menunjukkan identitas pengelola.


Meningkatkan Trust & Kualitas Konten agar Google Mau Mengindeks Blogspot Kamu

Jika sebelumnya kita sudah membahas faktor teknis, sekarang kita masuk ke strategi lanjutan. Ini adalah poin yang sering terlewat oleh banyak blogger Blogspot: Google tidak hanya menilai “teknis benar atau tidak”, tetapi juga apakah blog kamu layak dipercaya, bermanfaat, dan punya otoritas.

Di Blogspot (apalagi subdomain gratis), kamu harus bekerja dua kali lipat untuk membangun trust.

Berikut strategi yang terbukti efektif:

1. Bangun E-E-A-T Secara Nyata, Bukan Sekadar Kata-Kata

Google mengutamakan blog yang menunjukkan:

  • Experience (pengalaman)
    Tulis berdasarkan percobaan nyata, studi kasus, atau cerita kamu sendiri
    Contoh: “Setelah saya mengganti permalink dan memperbaiki robots.txt, dua artikel saya langsung muncul di indeks dalam 12 jam.”

  • Expertise (keahlian)
    Tambahkan penjelasan teknis yang memang kamu pahami dan relevan dengan topik.

  • Authoritativeness (otoritas)
    Gunakan data, tafsirkan ulang informasi dari dokumentasi resmi Google, atau tunjukkan bahwa kamu mengikuti update SEO terbaru.

  • Trustworthiness (kepercayaan)
    Tampilkan halaman About, Privacy Policy, Disclaimer, dan Contact. Walaupun sederhana, halaman-halaman ini menandakan bahwa blog kamu bukan spam.

Blogspot sering dicap sebagai platform spam oleh Google karena banyak sekali blog otomatis/AGC yang dibuat tiap hari. Dengan menunjukkan identitas dan kredibilitas, kamu otomatis “mengangkat reputasi” blog kamu dibanding blog otomatis lain.

2. Optimasi Konten yang Membantu Googlebot (Bukan Hanya Manusia)

Meski artikel berkualitas, kalau struktur kontennya menyulitkan Googlebot, hasilnya tetap lambat diindeks.

Berikut optimasi konten yang harus kamu terapkan:

  • Gunakan heading yang jelas dan hierarki yang rapi

  • Masukkan kata kunci utama secara natural

  • Gunakan paragraf pendek, maksimal 3–4 baris

  • Tambahkan internal link yang relevan agar Googlebot bisa menelusuri seluruh blog

  • Gunakan gambar ringan, kompres ukuran tanpa kehilangan kualitas

  • Beri atribut ALT yang deskriptif

Ini membantu Google memahami topik dan struktur halaman — dan mempercepat indexing.

3. Bangun Otoritas: Backlink yang Tepat untuk Blogspot

Blogger pemula jarang sadar bahwa domain .blogspot.com hampir tidak memiliki otoritas awal, sehingga Google tidak memprioritaskan indeksasi.

Untuk mengakalinya, kamu bisa:

  • Membuat backlink kontekstual dari blog relevan

  • Mendapatkan link dari forum yang kredibel

  • Menulis komentar berkualitas (bukan spam) yang menyertakan nama blog kamu

  • Membuat guest post kecil-kecilan

  • Membuat shareable content (infografis, checklist, template)

Jangan memburu backlink otomatis yang murah. Blogspot itu sensitif. Satu backlink spam saja bisa memperlambat indexing.

4. Internal Linking yang Cerdas (Bukan Asal Taut)

Internal linking adalah sinyal kuat yang membuat Google lebih sering merayapi blog kamu.

Gunakan pola sederhana:

  • Artikel baru → link ke artikel lama

  • Artikel lama → update, lalu link ke artikel baru

  • Buat halaman pilar berisi kumpulan posting tema tertentu

Contoh internal linking yang baik:
“Jika kamu ingin memahami penyebab artikel Blogspot gagal terindeks, kamu bisa membaca pembahasan mendalam pada artikel sebelumnya yang menguraikan masalah robots.txt dan crawl budget.”

Dengan begitu, Google melihat blog kamu “hidup” dan terstruktur baik.

5. Mengatasi Error “Crawled – Currently Not Indexed”

Ini error paling bikin frustrasi. Banyak blogger panik karena sudah submit URL berkali-kali, tapi Google tetap tidak mengindeks.

Padahal, error ini bukan berarti blog kamu rusak. Artinya Google:

Sudah menemukan halaman kamu, tetapi menilai halaman belum layak untuk indeks.

Cara mengatasinya:

  • Tambahkan 2–3 paragraf berkualitas ke artikel yang error

  • Tambahkan 1–2 internal link baru

  • Perbarui struktur heading

  • Perbaiki relevansi topik

  • Update tanggal publikasi jika perlu

  • Submit ulang URL ke Search Console (tapi jangan spam — cukup 1 kali)

Dengan metode ini, banyak blogger melihat halaman mereka terindeks dalam 24–48 jam.

6. Monitoring Indexing: Membaca Laporan Coverage Search Console dengan Benar

Kamu perlu membaca Search Console seperti seorang SEO profesional agar bisa mendeteksi masalah sejak awal.

Beberapa status penting:

  • Discovered – currently not indexed
    Google tahu halaman itu ada, tapi belum sempat merayapi.

  • Crawled – currently not indexed
    Sudah dirayapi, tapi tidak dianggap layak masuk indeks.

  • Duplicate without user-selected canonical
    Google menemukan konten mirip atau sama.

  • Redirect error / Mobile redirect error (?m=1)
    Periksa tema kamu, terutama struktur tampilan mobile.

Dengan memahami setiap status, kamu bisa langsung tahu langkah perbaikannya.

7. Studi Kasus: Bagaimana Satu Blogspot yang Tidak Terindeks Sama Sekali Akhirnya Terindeks Dalam 3 Hari

Berikut contoh nyata hasil optimasi pemilik blog pemula:

Kasus:
– Blogspot baru, umur 1 bulan
– 7 artikel, 0 yang terindeks
– Status error: Crawled – currently not indexed dan Discovered

Langkah perbaikan:

  1. Mengaktifkan robots.txt kustom → memastikan tidak ada blokir

  2. Menambahkan halaman About & Contact

  3. Mengganti permalink bermasalah

  4. Menghapus 2 artikel tipis (kurang dari 300 kata)

  5. Menambahkan internal link silang

  6. Submit sitemap atom.xml + sitemap.xml

  7. Perbaikan konten dan struktur heading

  8. Request indexing 1 kali per artikel

Hasil:
Dalam 72 jam, 5 artikel berhasil masuk indeks.
Dua artikel terakhir menyusul dalam minggu berikutnya.

Ini bukti bahwa teknik yang benar dapat menghasilkan perubahan signifikan meskipun kamu menggunakan Blogspot.

8. Cara Mencegah Masalah Indexing Terjadi Lagi di Masa Depan

Agar kamu tidak harus menghadapi masalah serupa berkali-kali, ikuti checklist berikut:

  • Update artikel paling tidak seminggu sekali

  • Lakukan audit internal link setiap bulan

  • Jangan gunakan template yang tidak ramah mobile atau penuh script

  • Pastikan konten kamu original dan punya nilai unik

  • Hindari perubahan permalink setelah artikel terbit

  • Terapkan struktur konten yang konsisten

  • Monitor Search Console minimal 2 kali seminggu

  • Backup blog dan template agar mudah roll back

Dengan kebiasaan ini, tingkat indeksasi blog kamu akan jauh lebih stabil.


Kesimpulan Akhir

Masalah indexing Blogspot itu memang melelahkan, tapi bukan tidak mungkin diatasi. Kamu hanya perlu menggabungkan:

  • Perbaikan teknis

  • Optimasi konten

  • Penguatan E-E-A-T

  • Monitoring berkala

  • Strategi backlink yang aman

Kamu punya kendali penuh atas kualitas dan struktur blogmu, dan Google akan memberi reward pada blog yang rapi, original, dan berguna.

Jika kamu ingin eksplorasi SEO lebih jauh, kamu bisa menjelajahi lebih banyak insight di NgulikSEO—mulai dari optimasi Blogspot, WordPress, sampai strategi SEO yang benar-benar bisa diterapkan dalam praktik harian.


FAQ (Mini-Master FAQ untuk Masalah Indexing Blogspot)

1. Berapa lama artikel Blogspot biasanya terindeks?

Normalnya 24–72 jam, tetapi bisa lebih lama jika blog baru atau kualitas konten belum kuat.

2. Apakah submit URL berkali-kali mempercepat indeks?

Tidak. Googlebot bisa menilai ini sebagai spam. Cukup 1 kali setelah perbaikan signifikan.

3. Apakah penggunaan custom domain mempercepat indexing?

Ya, karena custom domain biasanya memiliki tingkat trust yang lebih tinggi dibanding subdomain .blogspot.com.

4. Apa penyebab artikel Blogspot tidak terindeks meski sudah punya backlink?

Cek kualitas backlink. Backlink berkualitas rendah bisa justru membuat Google memprioritaskan lebih rendah.

5. Apakah template Blogspot mempengaruhi indeksasi?

Sangat mempengaruhi. Template berat, tidak mobile friendly, atau penuh script bisa menghambat perayapan Googlebot.

6. Perlukah semua gambar diberi ALT text?

Ya, ALT membantu Google memahami konteks gambar dan memperkuat topik halaman.

7. Apakah artikel pendek bisa terindeks?

Bisa, tapi peluangnya kecil jika tidak punya unique value. Artikel tipis berisiko dianggap low-quality.

8. Kenapa artikel lama tiba-tiba hilang dari indeks?

Biasanya karena: duplikasi konten, update algoritma, kualitas rendah, atau masalah trust pada domain.

9. Apakah blog AGC di Blogspot sulit terindeks?

Sangat sulit. Google cepat mengidentifikasi pola auto content dan bisa memberikan penalti algoritmik.

10. Apa cara tercepat cek apakah artikel sudah terindeks?

Gunakan operator pencarian:
site:namablog.blogspot.com/judul-artikel




Artikel Terkait, Wajib Dibaca!!! 
Cara Menulis Deskripsi Blog yang Bikin Pembaca Tertarik
Setting Meta Tag Blogger yang Bikin Performa Makin Stabil
Setting Robots.txt Blogspot yang Bikin Crawling Lebih Rapi
Custom Robots Header Tags yang Bikin Indexing Makin Terkontrol
Panduan Submit Sitemap Blogger yang Benar (Wajib Coba!)


Lebih baru Lebih lama