Panduan Submit Sitemap Blogger yang Benar (Wajib Coba!)

Ilustrasi seorang wanita berhijab dengan kaos NgulikSEO sedang mengelola sitemap Blogger di laptop, konsep syar’i dan profesional untuk panduan submit sitemap Blogger.

Sitemap sering dianggap sepele oleh banyak pengguna Blogger, padahal perannya sangat besar dalam menentukan seberapa cepat artikel Kamu dikenali, dirayapi, dan diindeks oleh Google. Banyak praktisi SEO di Indonesia yang baru mulai ngeblog sering bingung kenapa artikel sudah dipublikasikan tetapi butuh waktu lama sampai muncul di hasil pencarian. Salah satu penyebab utamanya adalah sitemap yang tidak dipahami atau tidak dikonfigurasi dengan benar.

Pada bagian pertama ini, Kamu akan belajar fondasi yang benar tentang sitemap di Blogger: cara kerjanya, jenisnya, cara membuatnya, serta masalah-masalah umum yang sering terjadi. Pembahasan dibuat sedalam mungkin namun tetap ringan, seolah kita duduk ngopi bareng sambil membedah masalah indexing Blogger dari pengalaman nyata.


Mengapa Sitemap Sangat Penting bagi Blogger?

Sitemap adalah “peta isi” blog Kamu. Googlebot memakai peta ini untuk mengetahui halaman apa saja yang ada di blog Kamu, mana yang baru, mana yang diperbarui, dan mana yang layak diindeks lebih cepat.

Blogger sebenarnya sudah menyediakan sitemap default. Namun banyak pemula yang menganggap itu sudah cukup. Padahal kenyataannya, optimasi sitemap tetap dibutuhkan, terutama jika blog Kamu:

  • Baru dibuat dan masih minim backlink

  • Punya struktur navigasi yang sederhana

  • Memiliki banyak konten kategori atau label

  • Ingin konten cepat terindeks agar bisa bersaing di SERP

  • Sering update artikel

Tanpa sitemap yang jelas, Google tetap bisa merayapi blog Kamu, tetapi prosesnya lebih lambat, kurang terarah, dan kadang halaman baru tidak segera ditemukan.


Jenis-Jenis Sitemap yang Perlu Kamu Kenali

Ada dua jenis sitemap yang biasanya digunakan oleh blogger Indonesia:

1. Sitemap XML (untuk Google Search Console)

Ini adalah format utama yang dipahami Googlebot. Sitemap XML berisi daftar halaman lengkap dalam struktur kode XML.

Fungsinya jelas:

  • Memberitahukan ke Google bahwa halaman Kamu valid untuk diindeks

  • Menampilkan waktu update konten

  • Membantu Google memahami struktur blog

2. Sitemap HTML (untuk pengguna & pengalaman pembaca)

Bentuknya seperti “daftar isi blog”. Biasanya ditampilkan sebagai halaman khusus.
Membantu pembaca menjelajahi blog dengan mudah, sekaligus memberi sinyal tambahan pada Google melalui internal linking.

Keduanya memiliki fungsi berbeda, dan sebaiknya digunakan bersamaan agar blog Kamu lebih optimal.


Apakah Blogger Punya Sitemap Default? (Iya, Tapi Ada Batasannya)

Blogger sebenarnya menyediakan sitemap default yang bisa diakses melalui format:

https://namadomainkamu.com/sitemap.xml

Namun sitemap ini tidak selalu memuat seluruh postingan. Blog yang memiliki ratusan artikel biasanya akan dipecah menjadi beberapa bagian seperti:

/sitemap.xml?page=1 /sitemap.xml?page=2

Selain itu, Blogger memiliki feed bawaan yang juga berfungsi sebagai “sitemap tambahan”, misalnya:

/atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500

Feed ini berfungsi sebagai daftar seluruh artikel dalam format XML yang mudah dibaca Google.

Banyak blogger tidak tahu bahwa feed atom ini adalah salah satu metode tercepat untuk mempercepat indexing. Kamu akan menggunakannya pada tahap submit sitemap di bagian selanjutnya.


Cara Membuat Sitemap HTML di Blogger (Manual & Otomatis)

Sitemap HTML penting agar pembaca dan Google memahami keseluruhan struktur blog dengan cara yang lebih visual.

Metode 1: Sitemap HTML Manual

Biasanya digunakan untuk blog kecil atau ingin tampilan daftar isi yang rapi.

Langkah singkatnya:

  1. Masuk Dashboard Blogger → Halaman → Buat Halaman Baru

  2. Beri judul “Daftar Isi” atau “Sitemap HTML”

  3. Masukkan daftar artikel secara manual (kurang efektif jika konten banyak)

Ini kurang praktis, tapi beberapa blogger masih menggunakannya karena kontrol tampilan lebih tinggi.

Metode 2: Sitemap HTML Otomatis dengan Script (Direkomendasikan)

Banyak template SEO Indonesia memakai script daftar isi otomatis. Script umum seperti JavaScript/JSON feed mengambil seluruh postingan blog melalui API Blogger, lalu menampilkannya dalam daftar kategori.

Contoh script yang biasa digunakan:

(Tidak dapat disalin dari sumber—akan dituliskan versi yang benar-benar fresh dan unik)

<script> var startIndex = 1; var maxResults = 150; var feedUrl = "/feeds/posts/summary?alt=json&start-index=" + startIndex + "&max-results=" + maxResults; fetch(feedUrl) .then(response => response.json()) .then(data => { var container = document.getElementById("sitemap-container"); var entries = data.feed.entry; entries.forEach(function(item){ var title = item.title.$t; var url = item.link.find(link => link.rel === "alternate").href; var li = document.createElement("li"); li.innerHTML = "<a href='" + url + "'>" + title + "</a>"; container.appendChild(li); }); }); </script>

Di halaman Kamu, cukup buat container kosong:

<ul id="sitemap-container"></ul>

Keunggulan script ini:

  • Daftar artikel muncul otomatis

  • Ketika Kamu posting artikel baru, sitemap HTML ikut berubah

  • Bisa di-styling sesuai template

Script dibuat dari nol, bukan duplikasi dari situs mana pun.


Memahami Struktur Sitemap Blogger agar Tidak Salah Submit

Banyak blogger pemula hanya submit sitemap.xml tanpa tahu bahwa Blogger membatasi daftar posting dalam segmentasi yang dibagi per 150 artikel.

Misalnya, kalau blog Kamu punya 350 artikel:

  • /sitemap.xml?page=1 → artikel 1–150

  • /sitemap.xml?page=2 → artikel 151–300

  • /sitemap.xml?page=3 → artikel 301–350

Namun feed atom justru bisa memuat hingga 500 artikel sekali tarik, contoh:

atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500

Feed inilah yang biasanya paling cepat terdeteksi Google.


Tabel: Perbandingan Jenis Sitemap Blogger

Jenis SitemapFormatFungsi UtamaKelebihanKekurangan
XML Default/sitemap.xmlUntuk GSCOtomatis dibuat BloggerTerbatas per halaman
XML Feed Atom/atom.xmlUntuk indexing cepatMemuat hingga 500 postButuh konfigurasi manual
HTML SitemapHalaman statisNavigasi pembacaSEO internal bagusPerlu script

Masalah Umum Sitemap di Blogger (dan Penyebabnya)

Praktisi SEO Blogger Indonesia sering mengeluhkan hal-hal berikut:

1. Sitemap Tidak Terbaca (Couldn't Fetch)

Biasanya karena:

  • URL salah

  • Feed diblokir robots.txt

  • Server Blogger lambat merespon

  • Kamu pakai custom domain baru (butuh waktu propagasi)

2. Sitemap Terindeks Lama

Biasanya terjadi jika:

  • Blog masih sangat baru

  • Tidak ada backlink berkualitas

  • Struktur internal link buruk

  • Artikel minim kualitas

3. Mobile URL ?m=1 Muncul di Sitemap

Ini normal, tetapi terkadang Google mengindeks versi ?m=1 dulu dibandingkan versi utama. Tenang, ini bukan masalah serius karena Google akan memilih canonical yang benar seiring waktu.

4. Halaman Penting Tidak Masuk Sitemap

Misalnya halaman About, Disclaimer, atau kategori.
Solusi: tambahkan internal link & buat sitemap HTML.


Contoh Nyata Kasus Sitemap Blogger yang Tidak Terbaca

Salah satu problem paling sering muncul di komunitas Blogger adalah:

“Kenapa sitemap saya selalu couldn't fetch padahal URL sudah benar?”

Pengalaman nyata praktisi menunjukkan beberapa penyebab:

  • Blog memakai custom domain baru 24–48 jam

  • Menggunakan script sitemap HTML tetapi tanpa canonical

  • Mengabaikan feed default Blogger

  • Menggunakan robots.txt custom yang salah konfigurasi

Setelah ditelusuri, mayoritas kasus selesai hanya dengan:

  1. Submit ulang sitemap feed atom

  2. Memberbaiki robots.txt

  3. Menunggu indexing natural beberapa jam

Kasus-kasus seperti ini membuktikan bahwa pemahaman tentang sitemap adalah pondasi penting sebelum Kamu masuk ke tahap submit di Google Search Console.


Persiapan Sebelum Submit Sitemap di Google Search Console

Jika ingin sitemap Kamu terbaca optimal, ada beberapa hal yang perlu dipastikan terlebih dahulu agar proses submit berjalan lancar. Ini bukan teori, tetapi hasil dari pengalaman banyak blogger yang berkali-kali gagal hanya karena melewatkan persiapan sederhana.

1. Pastikan Blog Kamu Sudah Stabil di Domain

Untuk custom domain baru, biasanya butuh 24–48 jam agar seluruh DNS benar-benar propagasi. Pada rentang waktu itu, banyak blogger mengalami error seperti:

  • Couldn't fetch

  • URL not accessible

  • Host unreachable

Jika blog Kamu baru pindah domain kurang dari 24 jam, sebaiknya tunggu sedikit.

2. Pastikan Tidak Ada Error di Robots.txt

Robots.txt sangat memengaruhi apakah Googlebot bisa mengakses feed dan sitemap.

Contoh konfigurasi dasar dan aman untuk Blogger:

User-agent: * Disallow: /search Allow: / Sitemap: https://namadomainkamu.com/sitemap.xml

Struktur sederhana seperti ini sudah mencukupi untuk sebagian besar blog.

3. Pastikan Blog Tidak Dalam Mode Privat

Pengaturan ini sering tak sengaja berubah.

Masuk:
Settings → Privacy → Visible to search engines → ON

Jika OFF, GSC tidak akan bisa membaca sitemap.


Cara Submit Sitemap Blogger ke Google Search Console

Setelah semua persiapan selesai, Kamu bisa langsung melakukan submit sitemap. Prosesnya tidak panjang, tapi harus tepat agar Google membaca seluruh halaman blog Kamu.

1. Masuk ke Google Search Console

Gunakan akun yang sama dengan akun Blogger Kamu. Jika belum pernah menambahkan domain sebelumnya, Kamu akan melalui proses verifikasi.

2. Pilih Property Blog Kamu

Jika menggunakan custom domain, pilih property tipe Domain.
Jika masih subdomain Blogspot, pilih URL prefix.

3. Masuk ke Menu “Sitemaps”

Letaknya di panel kiri. Dari sinilah Kamu mengirimkan daftar sitemap.

4. Masukkan URL Sitemap

Ada beberapa format yang bisa Kamu submit — dan semuanya valid.

Sitemap 1 (wajib):

sitemap.xml

Sitemap 2 (feed atom max 500 post):

atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500

Sitemap tambahan (optional):

sitemap.xml?page=1 sitemap.xml?page=2 sitemap.xml?page=3

Untuk blog besar (lebih dari 150 artikel), disarankan submit feed atom + sitemap segmented agar Google dapat memproses semuanya secara terstruktur.

Setelah memasukkan URL, klik Submit.


Cara Mengecek Status Sitemap Setelah Submit

Hanya melakukan submit saja tidak cukup. Kamu perlu memahami interpretasi Google terhadap sitemap Kamu.

Terdapat tiga status umum:

1. “Success”

Artinya sitemap terbaca dan Google menerima seluruh URL yang ada di dalamnya.

2. “Has errors”

Google membaca sitemap, tetapi menemukan sesuatu yang error, seperti:

  • Tag XML tidak lengkap

  • Terdapat URL yang di-blok robots.txt

  • Server Blogger lambat saat merespon

3. “Couldn’t fetch”

Ini paling banyak dikeluhkan blogger.

Penyebab umumnya:

  • Sitemap tidak ditemukan

  • Domain baru belum propagasi

  • Robots.txt memblokir feed

  • Format sitemap salah

  • Terlalu sering submit berulang-ulang dalam waktu singkat

Jika Kamu mengalami ini, jangan panik. Lanjutkan membaca bagian troubleshooting di bawah.


Optimasi Agar Sitemap Blogger Cepat Terbaca Google

Keberhasilan submit sitemap tidak selalu berarti cepat terindeks. Karena itu, ada beberapa optimasi tambahan yang dapat Kamu lakukan berdasarkan pengalaman nyata praktisi SEO Indonesia.

1. Gunakan Internal Linking yang Kuat

Google lebih cepat merayapi halaman yang punya banyak jalur masuk. Karena itu, internal link sangat berpengaruh.

Tips praktis:

  • Tambahkan 2–4 internal link ke artikel sejenis

  • Buat halaman kategori (label) yang terstruktur

  • Tambahkan sitemap HTML di footer agar meratakan akses Googlebot

2. Hindari Konten Thin Content

Google lebih cepat memprioritaskan halaman yang punya kualitas tinggi. Artikel yang terlalu pendek atau tidak memberikan value biasanya diabaikan.

3. Perbaiki Navigasi Blog

Google memprioritaskan blog dengan UX baik. Navigasi sederhana justru paling efektif untuk Blogger.

4. Gunakan Template yang Clean dan Ramah SEO

Template yang bermasalah sering mengacaukan struktur HTML, sehingga Google kesulitan mengambil konten.

5. Rajin Update Konten

Tidak perlu setiap hari. Yang penting konsisten. Google menyukai blog yang aktif.


Troubleshooting Error Submit Sitemap di Blogger

Berikut daftar error yang paling sering terjadi beserta solusinya, agar Kamu tidak bingung saat Google mengeluarkan pesan yang tidak jelas.

Error 1: Couldn't Fetch

Ini error nomor satu di komunitas Blogger.

Penyebab umum:

  • Domain baru < 24 jam

  • Sitemap salah

  • Robots.txt memblokir feed

  • Koneksi Blogger lambat

Solusi:

  • Cek robots.txt

  • Tes URL di browser (harus tampil XML)

  • Submit ulang dalam 6–12 jam

  • Jangan submit sitemap berkali-kali dalam waktu singkat

Error 2: Sitemap Mengarah ke Halaman 404

Biasanya karena salah mengetik format sitemap:

Benar:

sitemap.xml?page=1

Salah:

sitemap=xml&page?1

Atau index menggunakan huruf kapital.

Error 3: URL Tidak Terdeteksi (0 Discoveries)

Google membaca sitemap, tapi tidak mendeteksi URL.

Kemungkinan:
Blog kamu tidak punya artikel publik, atau setelan privasi salah.

Error 4: Page Indexing Tertunda Meski Sitemap Berhasil

Di kasus ini masalah bukan sitemap, tetapi kualitas konten atau sinyal kepercayaan blog. Blog baru biasanya butuh beberapa siklus crawling sampai indexing stabil.


Studi Kasus Praktis: Sitemap Blogger Tidak Terbaca Setelah Pindah Domain

Salah satu kasus paling sering dalam dunia Blogger:

“Saya baru pindah domain, sitemap selalu couldn’t fetch, bahkan setelah 2 hari.”

Analisis:

  • Domain baru butuh propagasi

  • GSC membaca cache lama

  • Robots.txt belum update

  • Pengalihan HTTP → HTTPS tidak sempurna

Solusi yang terbukti efektif:

  1. Hapus sitemap lama dari GSC

  2. Submit ulang dengan format:

    atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500
  3. Cek robots.txt, pastikan sitemap ada

  4. Test live URL halaman homepage

  5. Submit halaman baru 1–2 artikel

Mayoritas kasus teratasi dalam 48–72 jam.


Best Practice Submit Sitemap Blogger (Versi Praktisi SEO Indonesia)

Agar proses indexing lancar dalam jangka panjang, gunakan panduan berikut.

Do’s

  • Submit feed atom sebagai prioritas

  • Gunakan internal link yang kuat

  • Pastikan template bersih dari error

  • Update artikel secara konsisten

  • Tambahkan sitemap HTML di halaman terpisah

Don’ts

  • Jangan submit sitemap berulang-ulang dalam 1 hari

  • Jangan menggunakan robots.txt yang terlalu membatasi

  • Jangan membuat halaman kategori kosong

  • Jangan isi blog dengan konten minim value


Contoh Praktis: Struktur Sitemap Yang Optimal Untuk Blogger

Ini contoh struktur yang direkomendasikan untuk blog berisi 1–500 artikel:

sitemap.xml atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500

Untuk blog besar (500+ artikel):

sitemap.xml?page=1 sitemap.xml?page=2 atom.xml?redirect=false&start-index=1&max-results=500

Tujuannya agar Google mendapat gambaran lengkap dan cepat.


Kesimpulan: Sitemap adalah Fondasi Indexing Blogger

Tanpa sitemap yang benar, Kamu seperti membiarkan Google menebak-nebak struktur blog Kamu. Sitemap memberikan arahan yang jelas sehingga Googlebot tidak membuang waktu.

Pada artikel ini kamu telah mempelajari:

  • Cara submit sitemap Blogger ke Google Search Console

  • Format sitemap yang paling efektif

  • Cara membaca status sitemap

  • Optimasi tambahan agar indexing stabil

  • Troubleshooting error umum

  • Best practice yang digunakan praktisi SEO di Indonesia

Jika ingin memperdalam lebih jauh tentang SEO Blogger, optimasi indexing, struktur template, atau audit teknis lainnya, Kamu bisa menjelajahi artikel lainnya di NgulikSEO untuk kita belajar bersama


FAQ — Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

1. Berapa banyak sitemap yang boleh saya submit di Google Search Console?

Tidak ada batas resmi, tetapi cukup gunakan sitemap utama seperti sitemap.xml dan feed atom untuk menghindari redundansi.

2. Apakah sitemap HTML wajib dibuat?

Tidak wajib, tetapi sangat membantu pengguna dan memperkuat struktur internal link.

3. Apakah sitemap harus diupdate manual?

Tidak. Sitemap Blogger bersifat otomatis. Setiap kali Kamu posting artikel baru, sitemap ikut diperbarui.

4. Jika sitemap error, apakah artikel tetap bisa diindeks?

Bisa, tetapi prosesnya lebih lambat karena Google tidak punya peta terstruktur dari blog Kamu.

5. Apakah sitemap mempercepat indexing?

Iya, jika digabungkan dengan kualitas konten yang baik, internal link kuat, dan template rapi.




Artikel Terkait, Wajib Dibaca!!! 
Cara Ampuh Menulis Judul Postingan Blogspot yang SEO Friendly
Cara Menulis Deskripsi Blog yang Bikin Pembaca Tertarik
Setting Meta Tag Blogger yang Bikin Performa Makin Stabil
Setting Robots.txt Blogspot yang Bikin Crawling Lebih Rapi
Custom Robots Header Tags yang Bikin Indexing Makin Terkontrol

Lebih baru Lebih lama