Fix Error Coverage Search Console di Blogspot Kamu

 Ilustrasi pria faceless bergaya vexel semi 3D sedang bekerja di depan laptop dengan logo NgulikSEO, elemen futuristik, serta judul Fix Error Coverage Search Console di Blogspot Kamu.


Jika kamu seorang Blogger yang serius membangun traffic organik, maka masalah terbesar yang kadang terasa paling “menyebalkan” adalah ketika artikel yang sudah kamu tulis dengan sepenuh hati… tiba-tiba tidak terindeks, atau lebih parah lagi, menghilang dari hasil pencarian.

Sebagai sesama praktisi SEO, aku tahu persis rasanya. Kamu buka Search Console, dan yang muncul justru laporan Error Coverage Search Console yang panjang, rumit, dan kadang bikin panik.

Padahal, laporan inilah yang sebenarnya bisa menyelamatkan blog kamu — asal kamu tahu cara membacanya dan menanganinya dengan benar.

Pada bagian pertama artikel ini, kita akan membahas pondasi penting yang harus dipahami setiap Blogger mengenai error coverage:

  • apa penyebabnya,

  • bagaimana Google melihat blog kamu,

  • jenis error apa saja,

  • dan bagaimana semua ini berpengaruh pada ranking.

Tujuannya sederhana: kita harus memahami masalahnya dari akarnya, sebelum masuk ke solusi teknis yang lebih dalam nanti.


Apa Itu Error Coverage Search Console dan Kenapa Blogger Perlu Peduli?

Dalam Search Console, laporan Coverage (atau sekarang disebut Pages) adalah bagian yang menunjukkan apakah halaman yang kamu terbitkan bisa diindeks oleh Google atau tidak.

Jika muncul status “Error”, “Excluded”, “Not Indexed”, atau “Crawled but not Indexed”, maka itu berarti Google menemukan sesuatu yang membuat mereka tidak bisa atau tidak mau memasukkan halaman kamu ke dalam indeks.

Bagi blogger, ini adalah masalah besar karena:

  • Artikel kamu bisa gagal muncul di SERP

  • Traffic organik menurun

  • Ranking artikel lain ikut terdampak

  • Kualitas keseluruhan blog dianggap kurang sehat

Dan ironisnya, error coverage adalah masalah yang sering muncul di Blogspot, terutama jika:

  • Template yang dipakai punya struktur teknis kurang baik

  • Pengaturan robots.txt tidak optimal

  • Terlalu banyak halaman duplikat (arsip, label, pagination)

  • Ada banyak URL yang tidak penting tapi ikut terindeks

  • Artikel tipis (thin content) atau belum matang

Dengan kata lain: jika blog kamu ingin tumbuh stabil, laporan coverage bukan sekadar “diagnosa”, tapi barometer kesehatan SEO blog.


Kenapa Google Begitu Keras Soal Error Coverage di Blog?

Aku sering bilang ke teman blogger lain:

“Google tidak punya waktu untuk menyimpan halaman yang tidak jelas nilainya.”

Google ingin mengindeks halaman yang:

  • punya konten yang layak,

  • bermanfaat bagi pengguna,

  • tidak membingungkan robot crawler,

  • tidak duplikatif,

  • dan stabil secara teknis.

Blogspot kadang menciptakan banyak “halaman sampah” seperti:

  • halaman label (duplikatif),

  • halaman arsip bulanan,

  • pagination blog,

  • halaman tag turunan template,

  • page navigasi / snippet search internal.

Jika tidak dikontrol, Google menganggap blog itu seperti rumah yang banyak pintu tapi sebagian pintunya buntu.

Hasilnya? Error coverage meningkat.


Dampak Nyata Error Coverage untuk Blogger

Ini bukan teori. Ini benar-benar terjadi pada banyak blog di Indonesia.

1. Artikel baru lama terindeks

Contoh yang sering kamu alami:

  • artikel sudah submit indexing →

  • status: Discovered but not Indexed →

  • menunggu 3 hari →

  • 7 hari →

  • 14 hari →

  • tidak ada perkembangan.

Ini tanda Google masih “bingung” dengan kondisi blog kamu.

2. Impression menurun di grafik Performace

Karena halaman valid menurun, potensi tampil di SERP ikut menurun.

3. Artikel ranking page 1 tiba-tiba turun ke page 2–4

Biasanya terjadi jika banyak URL problematik muncul di waktu bersamaan:

  • soft 404 melonjak, atau

  • error server, atau

  • canonical conflict.

4. Crawling blog jadi tidak efisien

Googlebot jadi membuang waktu merayapi halaman tidak penting (label, arsip, pagination), sementara artikel utama diabaikan.

5. Reputasi blog menurun

Google membaca blog kamu sebagai:

  • tidak terstruktur,

  • banyak error,

  • kualitas kontennya tidak stabil.


Jenis-Jenis Error Coverage yang Paling Sering Muncul Pada Blogger

Agar kamu bisa menyelesaikan error dengan tepat, kamu harus memahami dulu jenis-jenis error yang sering menghantui blog.

Dan berikut adalah versi yang paling sering terjadi khusus blog/Blogspot.


1. 404 dan Soft 404

404 (Not Found)
URL benar-benar tidak ada. Biasanya penyebabnya:

  • kamu menghapus artikel,

  • post pindah permalink,

  • kesalahan internal link,

  • template membuat URL yang tidak ada.

Soft 404
Halaman sebenarnya ada, tapi kontennya sangat tipis/kurang relevan sehingga Google menganggapnya “seolah-olah tidak ada”.

Contoh yang sering terjadi di Blogger:

  • halaman label yang kosong

  • artikel sangat pendek

  • halaman arsip kosong

  • halaman search internal


2. Redirect Error (pengalihan bermasalah)

Biasanya terjadi jika:

  • permalink berubah otomatis,

  • migrasi template mengubah struktur URL,

  • kamu memakai custom redirect tanpa pengecekan.

Di Blogspot, masalah umum adalah redirect otomatis:

  • http → https

  • non-www → www

  • ID → en alternative version

Jika chain terlalu panjang, Google menandainya error.


3. Server Error (5xx)

Saat server atau hosting tidak merespons.
Untuk Blogger jarang terjadi, tapi bisa terjadi jika:

  • domain custom bermasalah (DNS delay, expired, propagation tidak lengkap)

  • template memuat script external yang berat

  • blog overload akibat trafik mendadak


4. Blocked by robots.txt

Ini salah satu penyebab paling umum di blog:

Beberapa template menambahkan baris robots.txt yang memblokir crawling halaman tertentu, seperti:

Disallow: /search Disallow: /p/*

Yang bermasalah: pengguna kadang mengubah robots.txt tanpa paham dampaknya.

Jika kamu tidak hati-hati, artikel juga bisa ikut terblokir.


5. Duplicate / Canonical Problem

Banyak template Blogger membuat canonical yang tidak akurat. Contoh:

  • Halaman label memiliki canonical ke homepage

  • Artikel canonial ke URL berbeda

  • Canonical ganda di elemen head

Blogger sangat mudah terkena error canonical karena sistemnya membuat banyak variasi URL:

  • ?m=1

  • index.html

  • versi AMP (template lawas)

  • URL parameter tracking


6. Crawled — Currently Not Indexed

Ini yang paling banyak bikin blogger frustasi.

Google sudah merayapi halaman, tapi tidak mau memasukannya ke indeks.

Penyebabnya:

  • konten kurang kuat (thin content),

  • terlalu banyak halaman mirip/duplikat,

  • blog dianggap belum cukup otoritatif,

  • struktur situs berantakan,

  • internal link lemah.


7. Discovered — Not Indexed

Google tahu halaman itu ada (melalui sitemap), tapi belum cukup “menarik” untuk dirayapi.

Ini seperti Google bilang:

“Aku lihat URL kamu, tapi aku tidak yakin itu penting.”

Biasanya terjadi jika:

  • banyak artikel baru dalam waktu pendek,

  • blog kamu kecil dan authority rendah,

  • sitemap mengirimkan terlalu banyak halaman yang tidak relevan,

  • loading blog lambat akibat template penuh script.


Kenapa Blogger Sering Menjadi Korban Error Coverage?

Setelah memeriksa ratusan blog (baik yang kecil maupun besar), ada pola yang jelas:

1. Template Blogger sering tidak SEO-friendly secara teknis

Banyak template premium/modern terlihat keren tapi:

  • canonical salah,

  • struktur heading kacau,

  • schema markup tidak valid,

  • pagination buruk,

  • label indexing kacau.

2. Blogger sering pakai terlalu banyak Label

Label = kategori.
Di Blogger, Label = halaman tambahan.

Jika kamu punya 100 artikel + 20 label, Google akan melihat 120 halaman — padahal 20 label itu duplikat konten.

3. Sitemap blog terlalu luas

Sitemap default Blogger memuat:

  • artikel

  • label

  • arsip

  • feed parameter

Google menjadi bingung menentukan prioritas.

4. Terlalu banyak artikel tipis (thin content)

Artikel pendek (300–500 kata) sangat rawan tidak diindeks.

Google mencari kualitas dan kelengkapan informasi.

5. Internal link kurang

Internal link adalah sinyal arah bagi Google.

Tanpa internal link yang kuat, Google tidak tahu mana halaman yang penting.


Contoh Kasus Nyata yang Dialami Blogger Indonesia

Agar kamu lebih mudah memahami, ini contoh nyata dari blog rekan saya.

Kondisi:

  • Blog berumur 8 bulan

  • Artikel 120

  • Template premium

  • Traffic stagnan

  • Banyak URL status: “Crawled but not Indexed”

Setelah dicek:

  • label dipakai berlebihan (35 label!)

  • canonical kacau

  • banyak halaman search internal ikut terindeks

  • banyak artikel 400–600 kata

Solusi dilakukan:

  • restrict label indexing

  • perbaiki canonical

  • hapus URL duplikat

  • memperbaiki konten tipis dengan update komprehensif

  • memperkuat internal link

Hasil 45 hari:

  • error coverage turun 60%

  • artikel baru rata-rata terindeks dalam 1–2 hari

  • impression naik > 40%

Ini membuktikan bahwa error coverage bukan hal sepele — dan bisa langsung berdampak pada kualitas SEO blog.


Tabel: Penyebab Error Coverage dan Dampaknya Pada Blogger

Jenis ErrorPenyebab Umum pada BloggerDampak ke Blog
404hapus artikel, link rusakturunnya authority halaman
Soft 404konten tipis, label kosonghalaman dianggap tidak berkualitas
Redirect Errorperubahan template, custom domainGoogle gagal merayapi URL
Blocked Robotsrobots.txt salahartikel gagal diindeks
Duplicate / Canonicaltemplate buruk, URL parameterranking tidak stabil
Crawled Not Indexedkonten lemah, struktur jelekartikel tidak masuk SERP
Discovered Not Indexedauthority rendah, sitemap burukGoogle tidak memprioritaskan blog

Bagaimana Cara Membaca Error Coverage Agar Kamu Tidak Bingung?

Banyak blogger membuka Search Console, melihat laporan pages/error, lalu… bingung.

Ini cara sederhana:

1. Perhatikan jumlah total “Error”

Jika naik tajam → ada masalah struktural.

2. Lihat “Excluded”

Ini kategori penting, tapi jangan panik.
Sebagian besar halaman excluded itu normal.

Yang wajib dicek hanya:

  • Crawled but not indexed

  • Discovered not indexed

  • Duplicate without canonical

  • Soft 404

3. Cek pola grafik (trend)

Jika grafik error naik → ada perubahan di blog
Jika grafik turun → perbaikan kamu berhasil

4. Selalu baca “Example URLs”

Di situ kamu bisa tahu masalah sebenarnya ada di mana.


Menuju Solusi: Kita Sudah Paham Masalahnya

Sampai di sini, kamu sudah tahu:

  • apa itu error coverage

  • kenapa penting

  • jenis error paling umum

  • kenapa blogger sering kena

  • bagaimana membaca dan menganalisanya

Pada bagian berikutnya, kita akan masuk ke solusi teknis yang jauh lebih dalam:

  • cara memperbaiki tiap jenis error

  • cara audit blog agar tidak kena error lagi

  • langkah pencegahan jangka panjang

  • workflow SEO Blogger yang sehat

  • contoh kasus implementasi


Mengapa Error Coverage Search Console Bisa Menghambat SEO Blogger

Google Search Console (GSC) bukan hanya alat monitoring—bagi blogger, terutama pengguna Blogspot, GSC adalah “peta kesehatan” teknis blog. Saat terjadi error coverage, posisi artikel di SERP bisa turun drastis karena Google kehilangan kejelasan dalam proses crawling dan indexing.

Berikut alasan mengapa error coverage sangat berpengaruh terhadap SEO Blogger:


Error Coverage Menghambat Proses Crawling

Googlebot bekerja berdasar crawl budget.
Saat ada error coverage seperti:

  • Submitted URL has crawl issue

  • Server error (5xx)

  • DNS error

Googlebot membuang waktu untuk mencoba mengakses halaman yang bermasalah. Pada blog Blogspot dengan banyak postingan, masalah kecil seperti ini bisa membuat:

  • Halaman baru lebih lambat di-crawl.

  • Halaman lama membutuhkan waktu lebih lama untuk diperbarui.

  • Potensi URL penting terlewat.

Dampaknya: Kualitas SEO teknis menurun dan ranking bisa stagnan.


Error Coverage Bisa Membuat Artikel Tidak Terindeks

Jenis error seperti:

  • Indexed, though blocked by robots.txt

  • Submitted URL marked ‘noindex’

  • Alternate page with proper canonical tag (duplikasi)

Sangat sering ditemui di Blogspot, terutama ketika:

  • Menggunakan template custom.

  • Mengubah struktur URL.

  • Menambahkan script tanpa validasi.

Ketika halaman tidak terindeks, otomatis:

  • Artikel tidak tampil di SERP.

  • Nilai E-E-A-T artikel tidak terbaca Google.

  • Authority kategori jadi lemah karena celah internal indexing.


Error Coverage Mengganggu Internal Linking Structure

Blogspot sangat bergantung pada internal link untuk membangun topikal authority.
Namun error seperti:

  • 404 Not Found

  • Soft 404

  • Redirect Error

bisa menyebabkan broken link pada internal link yang sudah Anda sebarkan di berbagai artikel.

Risikonya:

  • Google menilai blog Anda tidak rapi secara teknis.

  • Topical cluster jadi tidak terhubung sempurna.

  • Trust Google terhadap blog turun sedikit demi sedikit.


Error Coverage Bisa Mengurangi User Experience

Beberapa error coverage muncul karena:

  • Halaman lambat.

  • Script gagal load.

  • Redirect berlapis.

  • Template tidak optimal.

Jika pengalaman pengguna buruk:

  • Bounce rate naik.

  • Engagement turun.

  • Signal SEO melemah.

Google akan selalu mengutamakan halaman yang memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna.


Error Coverage Mengurangi Stabilitas Ranking Blogspot

Blogspot memiliki karakter unik:

  • Server diatur oleh Google

  • Tidak bisa diakses melalui file server seperti cPanel

  • Struktur HTML kadang dipengaruhi template

Karena itu, error coverage yang dibiarkan bisa menyebabkan:

  • Ranking naik turun tidak stabil

  • Halaman tiba-tiba hilang dari SERP

  • URL diindeks tidak sesuai canonical

Untuk blog di niche SEO Blogger, ini sangat krusial karena Google akan melihat apakah blog Anda mampu menjaga kualitas teknis—bagian dari technical trust factor yang mempengaruhi authority.


Kesimpulan & Rekomendasi Optimasi Lanjutan Untuk Blogger

Mengatasi error coverage Search Console bukan hanya soal memperbaiki masalah teknis, tetapi bagian penting dari strategi SEO Blogger secara keseluruhan. Error coverage yang dibiarkan dapat menghambat proses crawling, mengganggu indexing, menghancurkan internal linking, dan pada akhirnya membuat artikel sulit bersaing di SERP.

Dengan memahami jenis error, cara memperbaikinya, dan bagaimana setiap error mempengaruhi performa artikel Blogger, Anda sudah selangkah lebih maju dalam membangun blog yang stabil, cepat, dan ramah Google.

Berikut rangkuman langkah paling efektif:


Prioritaskan Perbaikan Error yang Memengaruhi Indexing

Jika terdapat error seperti:

  • Submitted URL has crawl issue

  • Server error (5xx)

  • Indexed but blocked by robots.txt

  • Submitted URL marked ‘noindex’

Atasi segera karena error seperti ini langsung memengaruhi keberhasilan indexing dan ranking artikel.


Optimalkan Struktur Internal Linking

Internal link yang rapi membantu Google memahami:

  • Topik utama blog (SEO Blogger)

  • Hubungan antar artikel

  • Prioritas halaman

Tambahkan internal link kontekstual pada artikel terkait, terutama di area SEO technical, error GSC, dan template Blogger.


Pastikan Template Blogger Tidak Menyebabkan Error Baru

Template custom sering memicu masalah seperti:

  • Soft 404

  • Canonical error

  • Script conflict

  • Duplicate pages

Periksa menggunakan:

  • URL Inspection

  • Coverage report

  • Mobile Usability test

Jika ada error yang berulang, biasanya root-nya ada di dalam struktur template.


Tingkatkan Kecepatan Loading Blogspot

Error coverage sangat sering muncul saat:

  • Resource lambat

  • Script gagal diload

  • Render-blocking berlebihan

Gunakan teknik optimasi seperti:

  • Menunda script (defer)

  • Menghapus widget tidak penting

  • Menyederhanakan CSS

  • Menggunakan CDN gambar

Semakin cepat blog Anda, semakin sedikit error yang muncul di Search Console.


Lakukan Monitoring Rutin 1–2 Kali Seminggu

Error coverage bersifat dinamis.

Setiap update template, penambahan widget, atau perubahan struktur URL bisa memunculkan error baru. Biasakan memantau GSC secara rutin untuk memastikan:

  • URL baru langsung terindeks

  • Error tidak menumpuk

  • Ranking stabil

Ini membantu menjaga kesehatan blog secara jangka panjang.


Kesimpulan

Menguasai error coverage Search Console adalah salah satu skill paling penting untuk Blogger yang fokus pada SEO. Semakin Anda memahami error yang muncul, semakin cepat pula Anda memperbaiki masalah teknis yang berpotensi menurunkan performa blog.

Blog yang sehat secara teknis:

  • Lebih mudah di-crawl

  • Cepat terindeks

  • Stabil di SERP

  • Memiliki authority yang lebih kuat


FAQ Singkat

1. Apa penyebab utama Error Coverage Search Console di Blogger?
Biasanya karena template bermasalah, pengaturan robots.txt salah, halaman duplikat, atau URL yang sulit dirayapi Google.

2. Apakah error coverage bisa menyebabkan artikel tidak terindeks?
Ya. Jika Google gagal merayapi halaman, proses indexing akan tertunda atau gagal total.

3. Bagaimana cara cepat mengecek apakah error berasal dari template?
Jika error muncul di banyak URL sekaligus (massal), besar kemungkinan sumber masalahnya ada pada template atau script.

4. Apakah perlu menghapus artikel yang terkena error?
Tidak. Perbaiki penyebab error, lalu lakukan Validate Fix. Menghapus artikel justru merusak struktur internal link.

5. Berapa lama sampai perbaikan terlihat di Search Console?
Biasanya 3–14 hari, tergantung kualitas crawl blog, kecepatan server, dan seberapa besar error yang diperbaiki.



Artikel Terkait, Wajib Dibaca!!! 

Stop Render Blocking CSS/JS: Cara Paling Efektif di Blogger

Minify CSS & JS yang Ampuh Bikin Blogspot Super Ringan
Bersihkan HTML Template yang Efektif Bikin Blogspot Lebih Rapi
TOC Otomatis yang Praktis Bikin Blogger Lebih Terstruktur
Strategi Penting Optimasi Mobile Blogspot yang Wajib Dicoba

Lebih baru Lebih lama